BPS : November 2019, NTP Papua Turun -0,55 Persen

JAYAPURA (PTIMES) – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengumumkan pada November 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua turun -0,55 persen dengan indeks NTP sebesar 93,13.

Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua Bambang Ponco Aji, penurunan tersebut terjadi karena adanya kenaikan indeks harga dibayar petani (𝐼𝑏) lebih besar dari indeks harga diterima petani (𝐼𝑑).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Hal itu sebagaimana disampaikan Bambang Ponco Aji, dalam keterangannya kepada pers di Jayapura, Senin (2/12/2019).
Sementara dari 33 provinsi yang dilakukan penghitungan NTP, pada Oktober 2019 menunjukkan sebanyak 18 provinsi mengalami peningkatan NTP.

Sedangkan 15 provinsi lainnya mengalami penurunan, dimana Riau tercatat mengalami kenaikan NTP tertinggi, yaitu 2,34 persen dan Bangka Belitung tercatat mengalami penurunan terbesar, yakni -3,07 persen.

Terkait inflasi Pedesaan Papua pada November 2019, sambung Bambang, tercatat mengalami inflasi 0,62 persen.
Dimana dari 33 provinsi tercatat 24 provinsi mengalami inflasi perdesaan dan 9 provinsi mengalami deflasi perdesaan.

Inflasi pedesaan tertinggi terjadi di Sulawesi Utara yaitu sebesar 1,12 persen dan deflasi perdesaan terbesar tercatat di Maluku sebesar -0,48 persen.

β€œHanya untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Papua pada November 2019 adalah 115,20 atau turun sebesar -0,32 persen,” tuntasnya.

EDITOR : ERWIN

Komentar