Uncen Akan Buka Fakultas Teknologi Pertanian

JAYAPURA (PTIMES)- Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura akan membuka Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas ini diharapkan menghasilkan tenaga ahli yang mampu berinovasi dibidang Pemanfaatan dan pelestarian hasil pertanian dengan teknologi terkini.

Hal itu dikemukakan Dr. Fredrik Sokoy,S.Sos,M.Sos, Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Uncen Jayapura saat jumpa pers bersama Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Uncen, DR. Tri Gunaedi, M. Si dan Prof.Dr.Ir Slamet Budijanto,Mgr Guru Besar Institut Pertanian Bogor serta Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut,MUP, Selasa siang (12/11/2019) di Rektorat Uncen.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

“Fakultas ini, diharapkan menghasilkan tenaga ahli yang mampu berinovasi di bidang Pemanfaatan dan pelestarian hasil pertanian dengan teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan nilai gizi dan ekonomi hasil pertanian secara efektif dan Efisien,”ungkap Sokoy.

Menurutnya, untuk mewujudkan fakultas tersebut, Uncen akan membentuk tim khusus. Program studi (Prodi) dari fakultas ini meliputi Teknologi Benih, Teknologi Mekanisasi Pertanian Agrobisnis, Teknologi Pengemasan produk pertanian, Teknolgi Pangan dan Teknologi Komunikasi pertanian serta Teknologi Tanaman Hortikultura.

Sokoy menambahkan kehadiran Fakultas Teknologi Pertanian Uncen juga untuk menjalin kerjasama dengan institusi lain ditingkat nasional,regional, dan internasional untuk penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ahli teknologi pertanian.

“Dan Menerapkan hasil pengkajian dan inovasi baru dibidang teknologi pangan untuk menigkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan melestarikan sumber daya hayati hasil pertanian.”

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut,MUP mengapresiasi dan mendukung Uncen Jayapura yang dalam waktu dekat membuka Fakultas Teknologi Pertanian.

Keberadaan fakultas ini, diharapkan dapat mendukung pemerintah secara khusus dan pemerintah kabupaten Keerom dalam meningkatkan produksi pertanian masyarakat.

“Pertanian menjadi liding sektor berbasis era digital teknologi. secara khusus di Keerom. mata pencaharian masyarakat sangat riil di bidang pertanian 60 persen. Jadi pertanian harus didukung dengan ilmu khusus. Harus di urus dengan cara-cara baru bukan yang lama karena era ini adalah era teknologi digital,”tandas Wakil Bupati Keerom.

Editor: HANS BISAY/SONNY RUMAINUM

Komentar