PON XX: Forki Papua Bidik Azerbaijan dan Thailand

JAYAPURA (PTIMES)- Republik Azerbaijan dan Thailand menjadi dua negara tujuan yang dipilih untuk menjadi tempat Training Center (TC) sekaligus uji coba bagi para karateka Papua sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan Novilus Yoku, Pelatih Kepala Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI) Papua menginteraksi pertanyaan wartawan terkait tempat TC Terpusat Atlet Karateka Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

“Kalau di luar negeri ada tawaran untuk kita mau uji coba ke Azerbaijan, tetapi kalau yang terdekat itu ke Thailand. Dalam perhitungan kalender itu ada Thailand Open, tidak usah jauh-jauh lah kita akan ambil disitu karena pertandingannya kan nanti di Papua untuk PON,”ungkap Novilus di kantor KONI Papua, Selasa, (12/11/2019).

Menurut Yoku, saat ini FORKI Papua sedang melatih 13 karateka Papua untuk tampil di PON XX. Mereka sedang menjalani latihan fisik umum. ke 13 karateka Papua itu terdiri dari 7 putra dan 6 putri.

“Persiapan kita sekarang itu ada pada tahapan tes fisik umum sampai dengan bulan Februari. Selepas dari situ kita akan fokus untuk bagaimana melihat uji tanding,”ujarnya.

Lanjut dia, uji coba tanding sangat penting bagi para karateka Papua. Oleh karenanya, Novilus berharap KONI Papua dapat memfasilitasi atlet Forki Papua uji tanding di luar negeri. “Kita mohon kepada KONI untuk memberikan kesempatan uji tanding kalau bisa ke luar negeri. Tujuannya agar atlet kita bisa menambah jam terbang, pengalaman bertanding dan menambah teknik mereka,”katanya.

Mengenai lawan Papua di PON XX nanti, Novilus optimis karateka Papua dapat meraih prestasi terbaik. Faktor tuan rumah serta mental juang yang tinggi menjadi modal bagi karateka Papua untuk tampil all out di PON nanti.

“Untuk Karate sendiri hampir di semua daerah di seluruh Indonesia punya teknik sudah merata. Tapi ada daerah yang di unggulkan seperti DKI Jakarta. Apalagi ada beberapa atlet dari daerah lain yang huni di Pelatnas itu yang harus kita antisipasi,” terangnya.

Editor: HANS B/MUGURI G

Komentar