Pendapatan APBD P Papua Rp15,05 T

JAYAPURA (PTIMES)- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Papua tahun 2019 meningkat. Anggaran pendapatan ditetapkan sebesar Rp13,97 persen berubah menjadi Rp 15,05 triliun atau meningkat 7,67 persen. Kemudian anggaran belanja ditetapkan sebesar Rp 13,92 triliun berubah menjadi Rp 15,35 triuliun atau meningkat menjadi 10,23 persen.

Hal itu disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH dalam pidato Pengantar Pendapatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Provinsi Papua tahun 2019 pada pembukaan Rapat Paripurna DPRP, Rabu malam (25/9/2019) di gedung DPRP.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 yang telah ditetapkan menjadi dasar dalam perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Papua tahun 2019,”ungkap Gubernur.

Dalam pidatonya,Gubernur juga menyampaikan anggaran pembiayaan daerah (Netto) ditetapkan sebesar minus Rp 50 miliar berubah menjadi Rp 302,15 miliar.
Perubahan RAPBD 2019 berpedoman pada hasil evaluasi atas realisasi pendapatan daerah tahun 2019 semester I dan proyeksi pencapaian kinerja terbaik yang dapat diterima dalam tahun 2019.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan target perubahan asumsi pendapatan daerah tahun anggaran 2019, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) semula diatargetkan penerimaan Rp938 miliar menjadi Rp 1,93 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 105,93 persen.

Kemudian, penerimaan pendapatan dari sumber dana perimbangan direncanakan semula Rp 4,40 triliun dirubah menjadi Rp 4,44 triliun atau meningkat sekitar 0,79 persen. Sedangkan penerimaan pendapatan dari sumber lain-lain pendapatan daerah yang sah semula sebesar Rp 8,63 triliun dirubah menjadi sebesar Rp 8,67 triliun atau meningkat sebesar 0,50 persen.

Dipaparkan Gubernur asumsi dasar penyusunan R-APBD Perubahan tahun anggaran 2019 yaitu target laju pertumbuhan ekonomi Papua pada RKPD tahun 2019 tercatat sebesar Rp 6,57 persen diperkirakan masih akan terkontraksi menurun sebesar 1,33 persen menjadi 5,24 persen. Sedangkan, inflasi sampai triwulan II 2019 sebesar 1,28 persen.
Selain itu, realisasi tingkat pengangguran terbuka sampai triwulan II 2019 di Papua sudah mencapai 3,42 persen. Gini rasio ditetapkan 0,3800 atau turun 0,0040 poin.

Kemudian tingkat kemiskinan yang cenderung menurun sedangkan trend Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang 2013-2018 rata-rata 0,76 poin, maka pada target RKPD Perubahan target IPM 2019 tidak mengalami perubahan yakni 60,15 poin atau meningkat 0,5 poin dibanding realisasi tahun sebelumnya.

Editor: HANS BISAY