Pemprov Kirim Tim Independen ke Wamena

JAYAPURA (PTIMES) – Pemerintah Provinsi Papua memastikan telah mengirim tim independen, guna menginvestigasi kematian akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2019) kemarin.
Hal ini disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe kepada pers, usai mengunjungi mahasiswa eksodus yang ditahan di Mako Brimob Papua, Kotaraja, Jayapura, Selasa pagi (24/9/2019).
Ia katakan data sementara korban jiwa akibat kerusuhan di Wamena, mencapai 23 orang. Angka tersebut diyakini Lukas Enembe masih akan terus bertambah. “Korban (kerusuhan Wamena) banyak bukan sedikit. (Saat ini sebanyak) 23 orang yang sudah diketahui. (Kemungkinan) masih banyak (lagi) yang meninggal, saya yakin. “(Sebab) 23 orang yang meninggal saat ini kan laporan TNI/Polri. Pasti (yang belum terdata TNI/Polri masih) banyak,” ucap ia.
Disinggung mengenai penyaluran bantuan logistik bagi para pengungsi di Kota Wamena, Enembe katakan masih akan dirapatkan secara internal.“Kita baru dengar tadi malam kejadiannya (di Wamena rusuh). (Pengiriman bantuan logistik) nanti kita akan bicarakan (dalam) rapat internal untuk (menentukan) tindakan selanjutnya,” pungkas ia.
Sebelumnya, pihak kepolisian memastikan jumlah korban meninggal akibat kerusuhan Wamena telah mencapai 23 orang.
Kapolda Papua Irjen Pol RA. Rodja mengkonfirmasi telah ditemukan beberapa jenazah lagi di Wamena yang diduga korban kerusuhan. Jumlah korban meninggal diperkirakan masih akan bertambah.

EDITOR : ERWIN RIQUEN