1000 Atlet PON Papua Ikut CB-AMT, Pagi Ini Gelombang III Masuk Rindam

JAYAPURA (PTIMES)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua melalui Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) mengirimkan 1000 atlet dan pelatih ke pusat pendidikan dan latihan prajurit TNI AD di Rindam XVII Cenderawasih Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura untuk mengikuti program Character Building (CB) dan Achievement Motivation Training (CB-AMT).

Atlet PON Papua Saat Upacara Penutupan Program CB-AMT Gelombang II.

1000 atlet dan pelatih tersebut dipersiapkan dan dibentuk mentalnya untuk siap bertanding dan siap juara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Tanah Papua tahun 2020 mendatang. Sejak dibuka Senin, 2 September 2019 hingga Sabtu 14 September kurang lebih 500 atlet dan pelatih sudah menjalani CB-AMT.
Ketua Puslatprov KONI Provinsi Papua Brigjen TNI Irham Waroihan,S.Sos dalam keterangannya menyebutkan Senin pagi (16/9/2019) sebanyak 204 peserta terdiri dari 190 atlet dan 14 pelatih yang tergabung dalam peserta CB-AMT gelombang III mulai menjalani program tersebut.
204 atlet dan pelatih ini berasal dari Cabang Olahraga (Cabor) beladiri diantaranya. Pencak Silat (IPSI) terdiri dari 23 atlet dan 1 pelatih, Kempo (Perkemi) 19 atlet dan 1 pelatih. Cabor permainan antara lain Sepak Takraw (PSTI) 13 atlet, 1 pelatih, Sepak Bola Putri 30 atlet dan 1 pelatih, Cricket (PCI) 16 atlet dan 2 pelatih, Soft Tennis (PESTI) 7 atlet dan 1 pelatih. Kemudian Cabor terukur diantaranya Layar (Porlasi) 17 atlet dan 1 pelatih, Atletik (PASI) 58 atlet dan 5 pelatih, Selam Laut (POSSI) 7 atlet dan 1 pelatih.
Irham mengatakan para atlet dan pelatih yang mengikuti kegiatan ini dibimbing dan dibina untuk membentuk mental dan pengetahuan mereka menghadapi dinamika dalam pertandingan olahraga. Mental dan psikologi atlet dan pelatih dilatih untuk mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Sementara itu, Komandan Pelatih Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Syamsul Huda saat penutupan peserta peserta CB-AMT gelombang II, Sabtu (14/9/2019) mengaku sejak menjalani CB-AMT, atlet-atlet PON dan para pelatihnya memiliki spirit dan semangat juang menghadapi PON XX tahun 2020 mendatang. “Mereka menunjukan semangat juang tinggi dan rasa senasib seperjuangan membela Papua pada PON XX nanti,”ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si mengatakan CB-AMT merupakan program khusus bagi atlet dan pelatih Papua proyeksi PON XX untuk menyiapkan mental psikologinya yang tangguh. Para atlet dan pelatih Papua wajib memiliki disiplin,semangat dan motivasi dalam berlatih maupun bertanding jelang PON XX tahun 2020 di Tanah Papua.

Editor: HANS BISAY/AZIS MATDOAN