Inpres Baru PON Papua Menunggu Presiden

JAKARTA (PTIMES)-Rancangan Instruksi Presiden (Inpres) baru tentang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI telah dirampungkan dan tinggal menunggu ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa,ST disela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2020, Rabu (07/8/2019) di Jakarta mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menunggu Inpres baru yang saat ini sedang berproses untuk mendapatkan paraf dari Menteri PMK.

“Inpres baru ini sangat penting untuk segera disahkan karena bagi kami di Papua Inpres ini nanti akan menjadi acuan bagi kami dalam melakukan perubahan APBD, baik APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota. Untuk itu kami mohon agar Inpres ini dapat segera ditandatangani oleh Bapak Presiden” kata Alexander.
Selain Inpres, Kapisa juga memaparkan progress pembangunan secara umum penyiapan venu, baik yang disiapkan oleh PUPR sebagaimana yang ditugaskan oleh Inpres No 10 tahun 2017 maupun yang didanai oleh APBD terus berlangsung.
“Pengerjaan venue saat ini menunjukkan grafik yang menggembirakan. saat ini pembangunan istora dan aquatik serta hoki dan kriket menunjukkan deviasi yang positif, bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan. Demikian juga dengan venue yang dibiayai APBD yang sudah berjalan juga capaiannya sesuai dengan target. Misalnya GOR Futsal di Kabuapaten Mimika sudah mencapai 80 persen penyelesaiannya” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan hingga saat ini pembangunan venue-venue PON dan Peparnas di daerahnya sebagian besar telah rampung. Kabupaten Mimika termasuk salah satu kluster PON XX yang paling siap menggelar iven empat tahunan tersebut. Saat ini, kata Bupati, penyiapan venue di Kabupaten Mimika sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kami akan memberikan dukungan untuk pembangunan venue dalam APBD perubahan kami, dan seluruhnya kami targetkan selesai padoa bulan Juli 2020” kata Bupati Omaleng.
Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2020, dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Suhida, dihadiri Kementerian/Lembaga yang terkait pelaksanaan PON dan Peparnas, Wakil ketua KONI, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah Provinsi Papua, Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika.
Nyoman Suhida dalam arahannya mengatakan bahwa sangat penting untuk mengetahui perkembangan persiapan pelaksanaan PON dan Peparnas di Papua. Sebagai hajat besar dalam dunia olahraga nasional, sambung Nyoman Suhida, kesiapan Papua untuk memenuhi standar-standar yang ditetapkan, baik oleh KONI maupun induk olahraga perlu menjadi perhatian kita bersama.
“Saat ini kita akan memantau pending issu dan tindaklanjut yang sudah dilakukan agar kita bisa merumuskan kebijakan selanjutnya” kata Nyoman Suhida.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua KONI, Suwarno, menyampaikan bahwa sampai saat ini masih terdapat beberapa venue yang masih belum dikerjakan. “Pemprov Papua perlu lebih fokus lagi untuk mempercepat proses-proses pembangunan venue-venue PON ini. Dalam pembangunan venue tersebut sekali lagi kami ingatkan agar memperhatikan standar- standar yang telah ditetapkan oleh masing-masing cabor, karena berkaitan dengan pengakuan dari hasil yang diperoleh yang harus didukung dengan standar venue yang telah ditetapkan” tegas wakil ketua KONI ini.
Dari identifikasi pending issu, Kementerian/Lembaga telah menyampaikan komitmen dukungan kegiatan dalam rencana kegiatan masing Kementerian/Lembaga pada tahun 2020, seperti kementerian kesehatan dan kementerian perhubungan. Standar pelayanan yang akan diberikan mengacu pada standar pelayanan yang diberikan pada saat pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang pada tahun 2018 yang baru lalu.

Editor: HANS BISAY

Komentar