Pemprov Papua Sayembarakan Konten Digital PON, Hadiahnya Rp600 Juta Lebih

JAYAPURA (PTIMES)- Dalam rangka sosialisasi dan promosi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggelar sayembara pembuatan konten digital untuk kampanye Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas).
Sayembara yang diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat umum, PNS (perorangan maupun kelompok) serta badan usaha tersebut, l memperebutkan total hadiah Rp642.500.000.
“Intinya sayembara ini adalah dalam rangka menginformasikan serta menyemarakan persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas kepada masyarakat luas di Papua bahkan seluruh Indonesia”.
“Sehingga harapannya masyarakat luas pun ikut terlibat didalam pelaksanaan PON dan Peparnas itu sendiri melalui hasil karya konten digital,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Papua, Kansiana Salle, di Jayapura, Minggu (4/8/2019).
Sementara sejumlah persyaratan umum yang wajib diketahui masyarakat sebelum mengikuti lomba, yakni masyarakat yang berdomisili di dalam maupun luar wilayah Provinsi Papua. Karya yang disayembarakan tersebut, dibuat dalam bentuk animasi, video maupun foto.
Karya yag mendapat predikat Juara I, II dan II maupun berkategori menarik, akan dipakai untuk campaign (kampanye) ddigital pada media sosial Facebook, Instagra dan Twitter.
“Sementara untuk pemenang pertama dari kelompok badan usaha akan bekerja sama dengan Diskominfo Papua dalam mengkampanyekan pelaksanaan PON dan Peparnas 2020 pada media sosial Facebook, Instagram dan Twitter”.
“Sementara jadwal pelaksanaan, ketentuan lengkap sayembara bisa dilihat dan diunduh pada website resmi Pemprov Papua, yakni www.papua.go.id serta akun media sosial fb@papuaprov, ig@pemprovpapua, twitter@pemprovpapua,” tutup Kansiana.
Diketahui digital konten adalah informasi yang tersedia melalui media dalam beragam format, baik teks atau tulisan, gambar, video, audio atau kombinasinya yang diubah oleh mesin pembaca ke dalam bentuk kode. Sehingga dapat dibaca oleh masyarakat, kemudian ditampilkan pada komputer maupun ponsel pintar lalu dikirim dan dibagi-bagikan melalui media sosial dan lainnya.

Editor: ERWIN RIQUEN

Komentar