Tarif Pesawat Picu Deflasi 2 Kota di Papua

JAYAPURA (PTIMES)- Badan Pusat Statisik (BPS) Papua merilis selama Juli 2019, terjadi penurunan harga barang dan jasa secara umum atau deflasi sebesar 0,41 persen di Kota Jayapura.
Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua Bambang Wahyu Ponco Aji, kondisi tersebut sama dengan bulan sebelumnya (Juni) yang mengalami deflasi 0,08 persen. Deflasi dipicu oleh turunnya tarif angkutan udara sebesar 0,268.
“Deflasi di Kota Jayapura didominasi oleh pengaruh penurunan harga pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (tarif angkutan udara). Dimana andilnya mencapai 0,26 persen terhadap total deflasi”.
“Tapi sebenarnya deflasi juga tak hanya karena penurunan angkutan udara, namun juga pada beberapa barang seperti ikan ekor kuning 0,087 persen, bawang merah 0,046 persen, cabai rawit 0,019 persen buah pinang 0,017 persen, tomat sayur 0,016 persen serta beberapa komoditas lainnya,” terang ia dalam keterangan pers, di Jayapura, Kamis petang (1/8/2019).
Selain Kota Jayapura, Bambang menyebut di Merauke selama Juli 2019 terjadi deflasi 0,49. Dimana kondisi tersebut bertolak belakang dibandingkan kondisi sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.
Sementara diantara faktor pemicu terjadinya deflasi, adalah penurunan harga dengan besaran andil masing-masing, yakni bawang putih 0,296 persen, ikan mujair 0,258 persen, bayam 0,170 persen, ikan kembung 0,068 persen, kubis 0,064 persen dan lainnya.
“Sedangkan secara umum deflasi di Merauke didominasi oleh pengaruh penurunan harga pada kelompok bahan makanan dengan andil mencapai 0,87 persen, terhadap total deflasi di Merauke,” tegasnya.
Diketahui, di Kota Jayapura, perkembangan inflasi tahun berjalan Juli 2019 mencapai 0,85 persen. Pencapaian ini lebih rendah dan terkendali dibanding Juli 2018 sebsar 3,92 persen. Selain itu, inflasi year on year Juli 2019 sebesar 3,55 persen, relatif lebih rendah dibandingkan yoy Juli 2018 sebesar 5,66 persen.
Adapun di Merauke inflasi tahun berjalan Juli 2019 mencapai -1,40 persen. Pencapaian ini menurut penelusuran BPS jauh lebih rendah dibanding Juli 2018 sebesar 4,20 persen. Sementara inflasi yoy Juli 2019 sebesar -0,24 persen relatif lebih rendah dibaning yoy Juli 2018 sejumlah 4,39 persen.

Editor: ERWIN RIQUEN