Biro Otsus Gandeng RS AL, Gelar Tes Kesehatan Siswa Penerima Beasiswa Otsus

JAYAPURA (PTIMES)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Biro Otonomi Khusus (Otsus) selama dua hari memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bagi 425 siswa asli Papua penerima beasiswa Otsus Papua atau Siswa Unggul Papua (SUP).
Kepala Biro Otonomi Khusus Setda Provinsi Papua, Aryoko A.F Rumaropen,SP.MEng dalam keterangan kepada wartawan mengatakan hingga hari kedua pemeriksaan, Rabu (30/7/2019) tercatat 392 siswa telah menjalani pemeriksaan kesehatan. 282 siswa diantaranya menjalani pemeriksaan jantung atau Elektrokardiogram (EKG) dan 110 siswa menjalani rontgen.
“Jumlah siswa SUP yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan sejak hari pertama hingga hari kedua ini sebanyak 392 siswa. 282 siswa menjalani pemeriksaan EKG sedangkan 110 siswa menjalani pemeriksaanm rontgen,”ungkap Rumaropen, Rabu malam.
Dikemukakannya, tes kesehatan ini bekerjasama dengan tim kedokteran dari Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut Hamadi Jayapura. Diharapkan dengan pemeriksaan kesehatan tersebut, para siswa dapat mempersiapkan diri secara rohani dan jasmani untuk melanjutkan studi didalam dan luar negeri.
“Tes kesehatan bagi para siswa dilakukan di rumah sakit angkatan laut. Setelah pemeriksaan kesehatan maka selanjutnya mereka akan menjalani pembinaan,”ungkap Rumaropen.
Lebih lanjut kepala biro menjelaskan bahwa para siswa yang mengikuti tes kesehatan adalah mereka yang dinyatakan lulus Tes Potensi Akademik (TPA) dan kemampuan bahasa Inggris. Dari 1477 pelajar yang mengikuti TPA dan kemampuan bahasa Inggris, 425 siswa telah dinyatakan lulus.
Dari 425 siswa tersebut, lanjut kepala biro, 264 siswa akan difasilitasi untuk melanjutkan studi diberbagai universitas di dalam negeri. Sedangkan 161 orang lainnya disiapkan menjalani pembinaan di Jakarta International College (JIC) selama 6 bulan dan melanjutkan studi di luar negeri.
Rumaropen menegaskan bahwa 425 siswa yang dinyatakan lulus tersebut merupakan siswa-siswi terbaik dari tanah Papua dan mereka dinilai secara independen oleh tim JIC.
Para siswa ini telah mengikuti beberapa tahapan tes yakni tes administrasi, tes TPA dan kemampuan bahasa inggris serta tes kesehatan yang kini sedang dilaksanakan.
Seleksi administrasi yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pemberkasan dan seleksi administrasi oleh pihak sekolah (SMA/SMK) dan hasilnya terjaring 2006 siswa. Dari jumlah itu, kemudian berkasnya dikirim ke provinsi dan diseleksi lagi oleh tim seleksi provinsi dan terjaring 1477 siswa.
“Saat tes administrasi, siswa yang lolos adalah sebanyak 1477 siswa. Kemudian mereka mengikuti tes potensi akademik dan kemampuan bahasa Inggris dan dinyatakan lulus 425,”jelas Aryoko Rumaropen.

Editor: HANS BISAY