JAYAPURA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dalam bulan ini mengirimkan atlet-atlet Papua ke Arafura Games di Darwin Australia dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dalam rangka uji tanding guna mengukur kemampuan atlet-atlet Papua yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Bumi Cenderawasih.
Wakil Ketua Bidang Humas dan Protokoler KONI Papua, Abdul Munib dalam keterangannya, Selasa malam (30/4/2019) menjelaskan keikusertaan atlet Papua di Arafura Games selain untuk mengukur prestasi dan kemampuan atlet, juga merupakan agenda tahunan bagi Papua mewakili Indonesia di ajang event olahraga asia Pasifik.
“Arafura Games merupakan agenda tahunan dan Papua selalu mengikutinya sebagai duta-duta Indonesia di event olahraga Asia Pasifik. Iven ini juga sebagai ajang uji tanding para atlet kita yang akan bertading di PON XX, ”ungkap Munib.
Lebih lanjut Munib menjelaskan bahwa pada Arafura Games tahun ini (2019), Indonesia diwakili Provinsi Nanggroe Aceh Darusallam (NAD), Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua. Opening ceremony (upacara pembukaan) Arafura Games 2019 berlangsung di Darwin Waterproof Precinct, Australia, resmi dibuka Sabtu (26/4/2019) malam waktu setempat.
Menurutnya, dalam ajang tersebut, Papua mengikuti 6 Cabang Olahraga (Cabor) yakni Cabor Atletik, Tinju, Renang, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Tenis Lapangan. Dan Hingga, Selasa (30/4/2019) kontingen Papua berhasil meraih satu medali perak dari Cabor Renang atas nama perenang Renaldy Junior Maturani.
“Untuk Cabor atletik, pelari kita masuk final. Di Cabor Tenis Lapangan, atlet kita masuk semi final. Begitupun Cabor Tenis Meja hari ini main babak ke dua. Sedangkan Cabor Bulu Tangkis dan Tinju dipertandingkan besok, Rabu (1/5/2019),”jelas Munib.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWI Papua itu juga menjelaskan bahwa selain Arafura Games, KONI Papua juga memfasilitasi atlet dari Cabor seperti, Selam, Sepatu Roda, Paralayang, Wushu dan Renang mengikuti Kejuaraan Nasional Kejurnas di Sulawesi dan Pulau Jawa. “Dan hasilnya menggembirakan. Atlet Wushu kemarin meraih emas, kemudian Sepatu Roda, Renang dan Selam juga berhasil meraih prestasi terbaik,”katanya.
Menyinggung mengenai Trainning Center (TC) atau pemusatan latihan, Abdul Munib menegaskan bahwa TC Terpusat PON XX sudah diagendakan KONI Papua dan tinggal dicanangkan pelaksanaaan. Memang ada agenda-agenda nasional seperti Pemilu 17 April 2019 sehingga waktu untuk pencanangan sedikit bergeser. Namun demikian, Munib meyakinkan bahwa pencanangan TC PON tetap akan digelar dalam waktu dekat.
“TC berjalan tetap berlansung. Sedangkan TC terpusat pasti digelar dalam waktu dekat. Hanya tinggal menunggu koordinasi waktu yang tepat. Pastinya TC terpusat pasti akan dicanangkan,”tandas Munib.
Editor: HANS BISAY
