Inpres PON Penyemangat Bagi Papua

JAYAPURA- Pemerintah Provinsi Papua akhirnya mengantongi Instruksi Presiden (Inpres) nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua.
Penjabat Sementara (PJs) Gubernur Papua, Mayjen TNI (Pur) Soedarmo mengatakan Inpres PON menjadi penyemangat bagi Pemerintah Provinsi Papua untuk mempersiapkan pelaksanaan PON. Sebab Inpres itu, selain mengamanatkan Papua sebagai tuan rumah, tetapi juga menginstruksikan penyediaan dukungan anggaran dalam persiapan dan pembangunan venue maupun sarana pendukung lainnya. “Memang untuk pembangunan venue-venue sudah hampir 70 persen siap. Tapi keberadaan Inpres ini juga penting. Untuk itu, sekali lagi saya minta semua masyarakat Papua menanamkan rasa memiliki terhadap penyelenggaraan PON XX,”ungkap Soedarmo.
Lanjut dia, ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah PON, harkat dan martabat masyarakat bumi cenderawasih sebenarnya ikut terangkat. Tak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional. Oleh sebab itu, dia mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta bupati dan walikota di lima wilayah adat untuk mempersiapkan pembangunan venue dengan baik.
“Harus juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pelaksanaan PON di Papua. Sebab dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk melancarkan pelaksanaan PON. Sebab sekali lagi, sukses PON itu tergantung kepada masyarakat juga. Untuk itu saya berharap masyarakat kita juga tau apa itu PON dan kini menjadi tugas SKPD terkait untuk melakukan sosialisasi,” ucapnya.
“Intinya semua harus bersama-sama menyukseskan PON XX. Karena suksesnya PON merupakan kebanggaan bagi kita semua masyarakat yang ada diatas negeri ini,” pungkasnya
Lebih lanjut Soedarmo berharap pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk segera menyiapkan atlet yang bakal berkompetisi pada PON XX 2020 mendatang. “Dimana ada 38 Cabor termasuk ditambah tujuh usulan dari eksebisi Jawa Barat yang juga telah disetujui diperlombakan pada PON XX nanti,”kata Soedarmo.
Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, DR.Yusuf Yambe Yabdi, ST,MT mengatakan Inpres PON Papua nomor 10 Tahun 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun empat venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020. Keempat venue tersebut adalah Istora, Aquatik (renang, loncat indah, polo air), hoki dan kriket. Sebelumnya juga ada velodrome tapi ditiadakan karena keterbatasan anggaran.Anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 1.2 triliun.”Kementerian PUPR akan membiayai pembangunan empat venue tersebut,” kata Yusuf.
Menurutnya, pekan lalu, Dinas Olahraga Papua sudah rapat bersama 42 kementerian/lembaga, Mabes TNI dan Polri, guna membahas dukungan terhadap PON Papua.”TNI siap mendukung dari semua aspek baik pengamanan, dapur lapangan dan kapal untuk akomodasi. Sementara Polri meminta kami untuk serahkan peta penyebaran venue karena akan menyusun pengamanan PON,” ujarnya.

Editor: HANS BISAY

Komentar