PON PAPUA, JATIM KHAWATIR MALARIA

JAYAPURA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) khawatir atletnya menderita sakit Malaria pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua. Kekhwatiran terkait dengan Papua yang menjadi daerah epidemi Malaria.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum KONI Jawa Timur, Ir. H Erlangga Satriagung saat pertemuan dengan Pengurus KONI Papua, Rabu (09/8/2017) di Kantor KONI Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih APO Jayapura.
“Ini menyangkut anak orang (atlet). Dan kalau Ada apa-apa,kami yang menjadi sasaran dari orang tua atlit. Kami bertanya karena untuk mempersiapkan tim dokter kami,”ungkap Erlangga.
Dalam pertemuan tersebut, Tim KONI Jatim juga mengusulkan untuk menggelar latih tanding dengan atlet Papua menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua.
Sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang diusulkan untuk menggelar latihan tersebut adalah Cabor Tinju, Atletik. dan lainnya “Kita usulkan agar jelang PON, tim Jatim dan Papua gelar latih tanding di cabang-cabang unggulan,”ungkapnya.
Menurut Erlangga, kunjungan KONI Jatim ke Papua juga dimaksudkan untuk mengumpulkan berbagai informasi mengenai persiapan PON seperti sarana dan prasarana transportasi, jumlah hotel dan kamar serta komoditi bahan pangan. Tim KONI Jatim juga memantau konektivitas transportasi jalur darat, laut maupun udara ke lima cluster penyelenggaraan PON 2020 yakni cluster Biak Numfor, Mimika, Merauke, Jayawijaya dan Jayapura.

Editor: HANS BISAY