Warga SMA 4 Minta Pemkot Proaktif

JAYAPURA- Warga di RT 04-RT 05/RW V kelurahan Entrop, Kota Jayapura meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk lebih proaktif membantu masyarakat korban banjir yang terjadi Kamis (03/8/2017).
Menurut warga korban banjir di seputaran kompleks SMA 4 Entrop itu, aksi nyata dari BPBD Kota Jayapura untuk membantu masyarakat, terkesan lamban dan birokrasinya sangat panjang.
Hal itu tampak dari tim BPBD yang turun ke lokasi banjir pada Minggu (6/8/2017) meminta Ketua Rukun Tetangga (RT0 untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Permintaan tersebut langsung ditolak, karena menurut Ketua RT, penyusunan RAB untuk renovasi dan perbaikan saluran air adalah tugas dinas Pekerjaan Umum (PU).
’Aneh kok ketua RT disuruh membuat RAB. Saya selaku ketua RT bukan bertugas untuk itu. Saya punya tugas menyampaikan kepemerintah apa yang dialami masyarakat dan segera ditindaklanjuti yakni membangun talud. Sebab jika tidak segera dbangun, maka banjir lebih bear akan menimpa warga karena talud sudah roboh,’’ kata Ketua RT 04-Edy Abdul Holik dan Ketua RT 05 Andi Ur.
Kedua Ketua RT bersama warganya, Minggu (6/8/2017) dari pagi hingga sore gotong royong membersihkan saluran pembuangan (got) yang rusak karena banjir. Warga setempat spontanitas mengangkat lumpur dan saling membantu membersihkan halaman rumah warga yang masih tergenang lumpur.
Mereka berharap pemerintah segera membangun kembali saluran-saluran air yang rusak berat dan membangun tanggul. “Kita harapkan pemerintah segera membangun saluran pembuangan air yang rusak berat,”ungkap Ketua RT 05 Andi Ur.

Editor: ROBIN SINAMBELA