Kapolda dan Pangdam Terbang ke Puncak Jaya

MULIA- Kapolda Papua Irjend Pol Drs. Boy Rafli Amar,MH dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos, Jumat ( (02/06/2017) melakukan terbang ke Mulia Kabupaten Puncak Jaya dalam rangka meninjau langsung persiapan pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di kabupatne tersebut.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Dalam arahannya disela-sela apel gabungan TNI Polri di lapangan apel Polres Puncak Jaya, Kapolda Papua mengatakan, proses demokrasi adalaha pilihan bangsa Indonesia di dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu instrument demokrasi adalah pelaksanaan pilkada, baik ditingkat Gubernur maupun tingkat kabupaten kota.

“Dalam hal ini proses demokrasi merupakan wujud dari kedaulatan rakyat Indonesia. Pelaksanaan pilkada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur. Peserta pilkada tentu diharapkan dapat mengacu kepada hukum yang berlaku dalam pelaksanaan demokrasi yang berkualitas. Harus dilaksanakan berdasarkan nilai kejujuran, keadalian, transparan, bebas dan transier. Dalam hal ini hak politik setiap warga negara dimanapun berada yang ditentukan sebagai masyarakat yang berhak dan terdaftar dalam daftar pemilihan tetap maka harus dihormati hak suaranya,” pungkas Kapolda seperti dilansir Tribatasnews Papua.

Sebagai pemangku keamanan, lanjut Kapolda, baik TNI atau Polri harus menjaga keamanan dengan baik dan mengajak masyarakat untuk menjauhkan praktek-praktek kekerasan. KPU dan Bawaslu diharapkan dapat bekerja dengan baik sesuai aturan dan tidak boleh ada keberpihakan, demi menghormati hak-hak masyarakat Puncak Jaya.

“Para Paslon harus siap menang dan siap menerima kekalahan, siapapun itu yang nanti akan memperoleh suara terbanyak harus kita hormati. Kami memohon kiranya untuk tim sukses dan seluruh pendukung untuk menjalin suasana yang damai, kita boleh beda dalam maslaah poltik tapi kita harus tetap menjaga keamanan dan kesatuan agar semuanya dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Kapolda.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, kepada seluruh anggota TNI dan Polri agar mempedomani protap yang berlaku dalam pengamanan, semua harus satu komando agar tidak ada kesalahan. “Saya mengharapkan pasukan TNI dan Polri agar bersinergi, sehingga setiap tahapan Pemilukada dapat berjalan dengan baik. Selalu melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan penyelenggara Pemilukada baik KPU dan Bawaslu, bangun komunikasi dengan dengan segala elemen masyarakat,” tutur Mayjen TNI George Elnadus Supit.***(PT/RED/04)